Monday, February 1, 2016

Kebaikan-kebaikan Hitler Yang Tak Mampu Dilakukan Oleh Para Pemimpin Dunia Hingga Kini

Para pemerhati dan pecinta sejarah, khususnya Perang Dunia II pastilah mengenal sosok pemimpin Partai Nazi yang juga Kanselir Jerman, Adolf Hitler. Hitler bisa dibilang manusia yang berada dalam urutan nomor 1 sebagai sosok yang paling dibenci oleh seluruh dunia.

Ia dikenal melakukan kejahatan perang yang sadis seperti melakukan pembersihan jutaan etnis Yahudi melalui "Holocaust"-nya. Banyak orang yang menganggap bahwa seandainya Hitler tidak pernah ada, maka dunia sekarang ini tidak akan pernah dilanda oleh pertikaian SARA. Mengapa, sebab Hitler adalah biang pertikaian SARA untuk pertama kalinya, khususnya terhadap Yahudi.

Sebenarnya bukan cuma Yahudi saja yang ia benci, melainkan ras manusia lain selain ras Arya (bangsa Jerman). Ia juga membenci agama, walau pada masa kecil dan remajanya ia belajar agama Nasrani dan keluarganya yang taat.

Nazi Salute
Hitler dan salam khas Nazi (Nazi Salute) yang ikonik

Takdir berkata lain, ia menyimpang dari jalan lurus yang telah dipelajarinya melalui didikan agama dalam keluarganya, sehingga dunia mengenalnya sebagai sosok yang kejam, tidak manusiawi, dan ditakuti.

Sayangnya, sejarah selalu ditulis dan diajarkan dalam versi sang pemenang. Oleh karena itu, Hitler dikenal dunia sekarang ini dalam satu sisi saja, yaitu sisi kekejamannya. Oleh karena banyaknya "sensor", orang tidak pernah mengenal sisi lain seorang Adolf Hitler, yang ternyata merupakan sosok yang luar biasa baik, yang mencurahkan pikiran dan tenaganya untuk bangsa dan negaranya.

Kebaikan Hitler bahkan sangat besar dan menjadi hal yang tidak banyak dilakukan para pemimpin besar dunia. Berikut adalah deretan kebaikan-kebaikan Hitler yang tidak pernah diketahui masyarakat dan akan membuat siapapun terheran-heran.

1. Adolf Hitler berhasil mengangkat kehidupan masyarakat Jerman yang terpuruk
Perang Dunia I membuat Jerman mengalami kehancuran yang sangat masif. Hal ini menyebabkan ekonomi Jerman terpuruk dan lunglai. Jerman bahkan berhutang cukup besar sampai 96.000 ton emas yang hari ini mungkin bernilai trilyunan dollar hari ini.

Hingga akhirnya muncullah seorang Hitler di panggung politik Jerman dan menjadi seorang Kanselir. Di bawah kepemimpinan orang yang mempunyai kumis khas mirip pelawak Jojon ini, Jerman yang terpuruk bisa kembali bangkit dan bahkan melunasi hutang-hutangnya. Ia perlahan-lahan membuat negaranya disegani di kawasan.

Hitler Membangun Ekonomi Jerman
Hitler mencanangkan pembangunan pertanian. Para petani Jerman mendapat dukungan penuh dibawah pemerintahan Hitler. Produksi gandum (salah satunya untuk bahan baku industri bir) meningkat. Hingga saat ini, Jerman dikenal sebagai negara produsen bir (terenak) nomor satu di dunia

Sebagai Kanselir (pemimpin pemerintahan Jerman) ia berhasil meningkatkan perekonomian Jerman melalui program-programnya. Ia membuat sekitar 6 juta pengangguran di negerinya mendapatkan pekerjaan dan mengembalikan Jerman sebagai negara besar.

Coba pikirkan, pada zaman sekarang ini adakah pemimpin yang sanggup memberikan lapangan pekerjaan sebanyak itu, dan mengubah hutang negara yang sedemikian banyak menjadi surplus pendapatan dan dapat meningkatkan taraf kehidupan rakyatnya? Itu hanya bisa dilakukan oleh seorang Hitler.

2. Adolf Hitler mengupayakan mobil murah untuk rakyat Jerman
Mungkin banyak yang berpikir, bagaimana mungkin Jerman yang amburadul saat itu bisa menyediakan mobil murah untuk rakyatnya. Hal ini bisa dimaklumi karena mobil merupakan barang yang sarat komponen teknologi (tinggi) saat itu.

Namun Hitler bersikeras mengupayakan hal tersebut demi kebahagiaan rakyatnya.

Hitler pencetus berdirinya Volkswagen
Hitler mengupayakan kebahagiaan rakyatnya, salah satunya dengan berupaya menyediakan mobil murah. Dalam foto ini terlihat sang Fuhrer terkesima saat diperlihatkan desain rancang bangun mobil yang ia cita-citakan oleh insinyurnya

Untuk mewujudkan cita-citanya tersebut, Hitler merumuskan sebuah program dimana nantinya setiap rakyat Jerman akan mampu memiliki mobil. Hitler membangun Kdf Wagen yang murah dan secara fungsionalitas berjalan baik. Hal ini disambut baik oleh rakyat Jerman sehingga pabrikan mobil ini terus berkembang pesat secara signifikan bahkan sampai hari ini.

Saat ini, siapa sih yang tida mengenal nama Volkswagen (VW), itulah program mobil murah yang pernah dibuat Hitler yang cikal-bakalnya adalah Kdf Wagen.

3. Adolf Hitler merupakan sosok yang membenci dan sangat anti dengan rokok
Apabila kita menjelajah laman Google untuk mencari foto Hitler tanpa mengenakan baju, maka kita akan menemukan banyak foto asli yang menunjukkan tubuh Hitler yang kekar dan berotot seperti atlet. Bandingkan dengan tubuh para petinggi lain yang perutnya kebanyakan buncit.

Hal ini bisa dimaklumi karena Hitler sangat menjaga kesehatan tubunyatubuhnya, salah satunya dengan meninggalkan jauh-jauh rokok. Ia pun gemar melakukan aktivitas di luar ruang seperti berolahraga, salah satunya berenang dan melakukan aktivitas berkebun.

Tubuh atletis Hitler
Ini adalah foto asli yang menunjukkan bahwa Hitler mempunyai tubuh atletis

Karena Hitler sangat benci rokok, yang baginya dapat membuat bangsanya menjadi miskin, sakit, dan bodoh, maka ia memerintahkan sebuah kampanye anti rokok dimulai dari orang-orang kepercayaannya di pemerintahan yang takut terkena hukuman berat dari sang Fuhrer kalau ketahuan merokok.

Kampanye Anti Rokok Yang Dilakukan Hitler
Salah satu propaganda kampanye anti rokok yang dilakukan pemerintah Jerman pada zaman Adolf Hitler berkuasa

Hitler mengkampanyekan anti rokok dengan berbagai macam cara. Mulai dari selebaran sampai kurikulum mendasar di sekolah-sekolah. Hasilnya luar biasa. Di tahun 1940 konsumsi rokok tahunan per orang berhasil dipangkas menjadi 749 saja alias sehari rata-rata cuma 2-3 batang saja. Di saat yang sama orang-orang Amerika mengonsumsi sekitar 3 ribuan rokok per orang selama setahun Bandingkan dengan Indonesia, dimana seorang perokok (bahkan seusia anak sekolah menengah) menghabiskan minimal 2 bungkus rokok sehari. Coba kalikan selama setahun!

4. Hitler memberikan insentif besar bagi pria Jerman yang mau membangun keluarga
Perang Dunia I membuat Jerman hancur lebur dalam segala bidang. Banyak rakyat Jerman yang tewas. Ekonomi pun ambruk. Ambruknya ekonomi ini menyebabkan rendahnya jumlah pernikahan sehingga angka kelahiran pun menurun drastis. Hitler tahu, bahwa keadaan ini bisa menjadi petaka bagi masa depan Jerman nantinya. Jerman akan mengalami hilangnya 1-2 generasi, pikirnya.

Oleh karena itu, pada awal-awal masa kekuasaannya, ia memberlakukan sebuah program/aturan khusus yang bertujuan merangsang angka kelahiran. Ia memberikan uang dalam jumlah besar yaitu sebanyak 1.000 Mark (ini senilai dengan besaran gaji standar selama selama 9 bulan) bagi setiap pria Jerman yang mau menikah dan membangun keluarga.

Potret keluarga Jerman yang ideal versi Adolf Hitler
Potret keluarga Jerman yang ideal versi kampanye Adolf Hitler. Dalam kampanyenya ini Hitler pun tak lupa menekankan pentingnya peranan ibu dalam keluarga

Bukan cuma sampai disitu, pemerintahan Hitler bahkan menambah insentif tersebut sekitar 250 Mark untuk tiap bayi yang lahir dari keluarga tersebut. Tak lupa pula selain memberikan bantuan nyata, Hitler juga menanamkan nilai-nilai luhur seperti pentingnya peran ibu dalam keluarga. Hal ini sekaligus menjadikannya pemimpin negara yang sangat menghormati wanita.

Nah, zaman sekarang ini adakah pemimpin yang menjamin kehidupan rakyatnya seperti Hitler ini?

5. Adolf Hitler merupakan penyayang binatang. Ia akan memenjarakan setiap orang yang menyiksa binatang
Walau ia dikenal sebagai sosok yang bengis, namun ternyata ia merupakan sosok yang amat menyayangi binatang. Sungguh kontradiktif sengan sifatnya yang dikenal suka melakukan pembersihan etnis.

Hitler Penyayang Binatang
Hitler merupakan penyayang binatang. Dalam foto ini, ia terlihat memberi makan seekor tupai liar yang ia temukan di sela-sela kunjungan kerjanya

Hitler membuat aturan yang melarang untuk menyiksa binatang. Siapapun yang melanggar aturan tersebut akan dijebloskan ke penjara. Selain itu, Hitler juga melarang hewan-hewan dijadikan kelinci percobaan untuk penelitian. Hitler mengatakan jika hewan pun sama merasakan sakit ketika mereka dilukai, maka sebagai manusia kita harus tunjukkan rasa simpati. Aturan ini menjadikan Jerman sebagai negara pertama di dunia yang melarang hal-hal buruk yang berhubungan dengan hewan.
(The Greatest Story Never Told, Slayerment)

No comments:

Post a Comment