Thursday, April 21, 2016

Wanita Harus Tahu: Ini Gejala-gejala Penyakit Yang Menjadi Penyebab Wafatnya R.A. Kartini

Setiap tanggal 21 April seluruh rakyat Indonesia memperingati Hari Kartini untuk mengenang jasa-jasa Raden Ajeng Kartini yang menjadi pahlawan pergerakan perempuan dan kesetaraan jender bagi wanita Indonesia.

Raden Ajeng Kartini
Raden Ajeng Kartini

Kartini meninggal dunia 4 hari setelah dirinya melahirkan anak pertamanya yang bernama Raden Mas Soesalit Djojoadhiningrat karena preeklampsia. 

Oleh karena itu, selain memperingati Hari Kartini, para wanita Indonesia hendaknya juga meningkatkan kesadaran akan bahayanya preeklamsia dengan mengetahui gejalanya. Apakah preeklamsia itu?

Preeklamsia merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang paling berbahaya. Preeklamsia ini dapat menyebabkan komplikasi kesehatan yang serius, bahkan kematian terhadap ibu hamil dan bayi. 

Berikut ini adalah 5 gejala dari preeklampsia yang patut diwaspadai wanita hamil:

1. Edema
Edema adalah salah satu gejala kehamilan yang paling sering dijumpai. Kondisi ini melibatkan pembengkakan tangan dan wajah yang disebabkan oleh retensi air dalam tubuh.

2. Kenaikan berat badan
Walaupun berat badan yang naik pada wanita hamil wajar terjadi, tetapi biasanya bertahap. Sedangkan kenaikan berat badan karena preeklamsia terjadi tiba-tiba. Inilah yang harus diwaspadai.

3. Masalah pada penglihatan
Tingkat keparahan gejala ini dapat berkisar dari bintik-bintik kabur sampai gangguan penglihatan. Setiap perubahan gangguan penglihatan saat kehamilan perlu diwaspadai sebagai gejala preeklampsia.

4. Tekanan darah tinggi (hipertensi)
Tekanan darah yang naik pada masa kehamilan bisa menjadi pertanda preeklampsia. Apabila tekanan darah selalu naik setiap hari, maka harus konsultasi ke dokter untuk membantu mendeteksi dan mengobati preeklampsia sejak dini.

5. Proteinuria
Proteinuria merupakan salah satu gejala preeklampsia yang paling umum. Hal ini mengacu pada jumlah protein dalam urin. Penurunan jumlah urin dan warna yang lebih gelap dapat menjadi pertanda preeklampsia.

Selamat Hari Kartini. Salam sehat.
(Parent Herald)

No comments:

Post a Comment