Thursday, October 13, 2016

Ketika Dokter di Kaltim Mengoperasi Pasien Menggunakan Bor Tukang Bangunan...

Apabila para dokter melakukan tindakan operasi kepada pasien, pastilah mereka menggunakan alat-alat medis yang terverivikasi. Namun bagaimana kalau yang digunakan para dokter untuk mengoperasi adalah alat untuk membangun gedung? Hiiiii..

Nah, begitulah yang membuat heboh warga Kalimantan Timur.

Sebuah foto mendadak menjadi viral karena dalam foto tersebut menampakkan proses operasi bedah tulang yang dilakukan salah seorang dokter di salah satu rumah sakit setempat menggunakan mesin bor yang biasa digunakan oleh tukang bangunan.

Bor Tukang Bangunan Untuk Mengoperasi Pasien
Foto bor tukang bangunan di ruang operasi yang membuat kegaduhan di seantero Kalimantan Timur

Foto yang diposting akhir September 2016 tentu saja mendapatkan beragam komentar. Yang paling umum dan awam adalah banyak yang menilai bor tukang bangunan adalah hal mengerikan.

Peredaran foto ini yang menimbulkan kegaduhan tak pelak membuat pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kalimantan Timur angkat bicara dan memberikan penjelasan.
"Sejauh ini, belum ada laporan resmi ke IDI, terkait pihak yang mungkin dirugikan," kata Ketua IDI Wilayah Kalimantan Timur, Nathaniel Tandirogang pada Senin 10 Oktober 2016.
Dalam keberadaan dan tugas IDI Kalimantan Timur, mengawasi profesi kedokteran yang dilakoni oleh anggota yang bertugas di seluruh wilayah, yang menjadi tanggung jawab IDI Kaltim. "Sejauh ini belum ada laporan resmi ke kita ya soal itu. Kami juga amati dari berita yang dimuat di media," ujarnya.
"Tergantung materi laporannya. Kalau soal standarisasi peralatan, itu bukan wilayah dan wewenang IDI, melainkan wewenang Dinas Kesehatan setempat. Tapi kalau yang dilaporkan itu terkait etik dokter, wah itu kita harus turun tangan," tambah Nathaniel.

Namun, seperti yang dikemukakan dalam diskusi bersama dengan dokter ahli bedah ortopedi, yang tergabung dalam Perhimpunan Ahli Bedah Ortopedi Indonesia (PABOI), penggunaan mesin bor masih dikategorikan wajar.

"Saya sempat tanya ke teman-teman ortopedi. Masih lazim gunakan bor itu tapi bukan peralatan standar ya. Ya itu tadi, soal standarisasi peralatan medis itu tergantung masing-masing rumah sakit," ungkap Nathaniel.

Tetap saja ini bikin siapapun bergidik, Pak Dokter.
(Tribun)

No comments:

Post a Comment